Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Tim Waste4Change. Dok/Waste4Change.

Jakarta, FORTUNE – Waste4Change baru saja meraih pendanaan seri A senilai US$5 juta atau lebih dari Rp76 miliar dari sejumlah investor terkemuka. Menurut mereka, dana segar akan mendukung upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan.

Putaran pendanaan tersebut dipimpin oleh AC Ventures dan PT Barito Mitra Investama dan diikuti sejumlah investor, yakni Basra Corporation, Paloma Capital, PT Delapan Satu Investa, Living Lab Ventures, SMDV, dan Urban Gateway Fund.

Didirikan pada 2014, Waste4Change menyatakan diri sebagai platform pengelolaan sampah untuk perusahaan, individu, dan instansi pemerintah yang berambisi memecahkan masalah sampah dengan mencegah kebocoran ke lingkungan serta mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.

Waste4Change telah hadir di 21 kota di Indonesia dan mengelola lebih dari 8.000 ton sampah per tahun. Perusahaan telah mengumpulkan sampah dari sekitar 100 klien bisnis ke bisnis (B2B), dan lebih dari 3.450 klien rumah tangga.

“Semua investor kami menanggapi environmental, social, dan governance (ESG) dengan serius dan bersedia berbagi wawasan dalam menciptakan solusi pengelolaan limbah terbaik,” ujar Founder dan CEO Waste4Change, Mohamad Bijaksana Juneresano.

Dari segi bisnis, menurut Juneresano, WasteChange sejak 2017 sanggup membukukan tingkat pertumbuhan tahunan majemuk (compound annual growth rate/CAGR) 55,1 persen.

Solusi pengelolaan sampah

Editorial Team

Tonton lebih seru di