Jakarta, FORTUNE – OLX Group dikabarkan bakal menempuh langkah efisiensi bisnis dengan melakukan pemutusan hubungan kerja massal (PHK), termasuk pada cabang bisnisnya di India dan Indonesia. Perusahaan platform jual beli daring itu bahkan tengah berencana menjual unit bisnis otomotifnya yang beroperasi di sejumlah negara.
Business Today melansir, Selasa (31/1), OLX Group berencana memangkas sekitar 15 persen tenaga kerjanya secara global, atau mencapai 1.500 karyawan.
Namun demikian, belum diketahui berapa jumlah pekerja OLX di cabang India yang akan terdampak PHK.
Sedangkan, menurut laporan Deal Street Asia, Jumat (27/1), OLX Group bakal memangkas 300 pekerja di Indonesia. Perusahaan teknologi itu dilaporkan mengubah model bisnisnya, dari bisnis ke konsumen (B2C), menjadi bisnis ke bisnis (B2B) secara bertahap.
Juru Bicara OLX mengonfirmasi berita tersebut. Perwakilan OLX mengatakan langkah pemangkasan pekerja diperlukan untuk mengurangi struktur biaya sehubungan dengan perubahan kondisi perekonomian makro.
“Sayangnya, ini berarti kami mengurangi peran di seluruh bisnis kami. Kami mohon maaf harus berpisah dengan para kontributor yang berharga ini, tetapi melakukan hal itu diperlukan untuk memenuhi ambisi masa depan kami. Memastikan bahwa karyawan kami diperlakukan dengan adil dan bermartabat serta rasa hormat adalah tujuan utama kami selama proses ini,” katanya.