Jakarta, FORTUNE - Amazon lagi-lagi melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kali ini, 9.000 posisi dipangkas oleh raksasa teknologi tersebut. Saham Amazon.com, Inc pun tertekan 1,25 persen ke harga 97,71, Selasa (21/3) pukul 5.15 pagi GMT-4.
Di gelombang PHK kali ini, divisi komputasi awan (cloud) dan periklanan. Tim itu awalnya tak terdampak gulungan PHK, tapi evaluasi pengeluaran pelanggan bisnis Amazon mengubah keadaan. Adapun, Amazon akan memfinalisasi siapa saja yang akan terdampak PHK pada April 2023. Selain itu, PHK juga terjadi di unit streaming Amazon, Twitch. Lebih dari 400 karyawan terdampak kebijakan pengurangan pegawai tersebut.
Hanya dalam beberapa bulan terakhir, Amazon telah memangkas 27.000 posisi. Itu setara 9 persen dari total 300.000 karyawan korporat perusahaan.
“Sejumlah orang mungkin bertanya mengapa kami tak mengumumkan PHK ini bersama [PHK] yang kami umumkan beberapa bulan lalu. Singkatnya, tak semua tim menyelesaikan analisis mereka di akhir musim gugur [Desember 2022],” kata CEO Amazon, Andy Jassy dalam memo kepada karyawan, dilansir dari Reuters, Selasa.