Jakarta,FORTUNE - Grup GoTo berhasil meraih dana US$1,3 miliar atau setara dengan Rp18 triliun dari penggalangan dana pra-IPO. Dana tersebut berasal dari berbagai investor di antaranya anak perusahaan Abu Dhabi Investment Authority (ADIA) Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, hingga Ward Ferry.
Menanggapi hal tersebut, Analis sekaligus CEO Finvesol Consulting Fendi Susiyanto memprediksi valuasi GoTo bisa tembus mencapai US$40 miliar.
"Melihat animo investor ketika pra-IPO, valuasi GoTo saat IPO bisa lebih dari US$35 miliar hingga US$40 miliar," ujar Fendi dalam keterangan resmi yang dikutip Antara di Jakarta, Senin (15/11).
“Permintaan konsumen terdorong oleh pertumbuhan adopsi digital yang telah membawa banyak pengguna masuk ke ranah online. Akibatnya, permintaan akan layanan kami terus meningkat," kata Andre.