Jakarta, FORTUNE – Perkembangan sektor digital yang begitu pesat, juga diikuti oleh berbagai upaya pengamanan yang semakin canggih. Upaya ini untuk mencegah kejahatan siber berbasis digital dan teknologi yang semakin marak terjadi.
Selain pengamanan dengan password maupun kode OTP (One Time Password), ternyata kini ada teknologi pengamanan digital berbasis biometrik. Apa itu biometrik?
Menukil dari biometrik.org, Senin (5/9), Biometrik dapat didefinisikan sebagai cara paling praktis untuk mengidentifikasi dan mengotentikasi individu manusia dengan cara yang andal dan cepat melalui karakteristik biologis yang unik.
Beberapa sumber data biometrik yang biasanya digunakan untuk memverifikasi identitas seseorang, antara lain foto wajah, rekaman suara, sidik jari, sampai retina mata. Data yang sudah tersimpan, nantinya akan dibandingkan dengan database lain yang tersimpan, dan karena keunikannya, dipastikan tidak ada data yang bisa sama antara satu individu dengan lainnya.
Penggunaan teknologi biometrik ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penipuan dokumen, pencurian identitas, kejahatan dunia maya, dan lain sebagainya.