Jakarta, FORTUNE – Era digitalisasi menghadirkan banyak sekali media baru bagi masyarakat, salah satunya adalah podcast, yang berpotensi menjadi ladang pendapatan para kreator konten dan segudang potensi bisnis.
Siaran audio sudah lama dikenal dalam bentuk radio yang cukup lama berkiprah dalam industri media global. Sampai akhirnya digitalisasi mengubah semua bentuk radio konvensional, salah satunya menghadirkan podcast.
Menurut Oberlo, istilah ini pada mulanya diambil dari gabungan dua kata yang tak asing lagi, yakni iPod–kependekan dari Play on Demand yang awalnya diinisiasi oleh perusahaan Apple–dan broadcast atau penyiaran. Dengan demikian, podcast adalah siaran audio yang terpampang di web maupun platform–platform lainnya.
Berbeda dengan radio konvensional yang umumnya dibawakan secara langsung dalam frekuensi tertentu, podcast bisa diimplementasikan secara fleksibel kapanpun kita inginkan, bahkan bisa didengarkan melalui berbagai media elektronik. Karena berbentuk file digital, maka podcast bisa diakses dengan media digital pula, seperti yang banyak berkembang beberapa waktu belakangan.