Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi hacker (pixabay.com/B_A)

Jakarta, FORTUNE - Pada Senin (8/5) pagi seluruh nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kebingungan sebab tidak bisa melakukan transaksi baik di cabang, ATM hingga mobile banking. Bahkan, nasabah di wilayah Aceh yang sebagian besar merupakan nasabah bank syariah seperti BSI juga sempat panik dan membuat roda ekonomi daerah tersebut lumpuh.

Sistem yang down selama hampir tiga hari tersebut membuat masyarakat menduga-duga akan adanya serangan siber berjenis ransomware. Hal tersebut ditulis oleh akun @Strategi_bisnis pada (9/5) malam. Ia juga menyayangkan lemahnya sistem keamanan dari bank yang berpotensi merugikan masyarakat. 

"Kenapa bisa sistem bank online BSI sampai down lebih dari 2 hari? Apakah benar terkena serangan ransomware," tulis akun tersebut. 

Belakangan ini, serangan ransomware semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia. Ransomware merupakan jenis malware yang memblokir akses pengguna ke sistem atau file tertentu dengan cara mengenkripsi data pada sistem atau perangkat korban.

Ini skema serangan ransomware

Editorial Team

Tonton lebih seru di