Jakarta, FORTUNE – Rug pull tergolong sebagai modus penipuan yang populer dalam investasi aset kripto. Karena itu, investor perlu mengenali sejumlah gejala dalam modus tersebut serta cara-cara menghindarinya.
Rug pull dapat diartikan sebagai aksi membawa kabur duit investor. Modus tersebut sebenarnya terkesan sederhana. Seorang pengembang membangun aset kripto yang tampaknya baik-baik saja, dan bahkan harganya naik. Namun, pada akhirnya developer tersebut mengempit dana investor, dan harga token merosot menjadi nol.
Frasa rug pull merujuk pada perumpamaan bahasa Inggris yang memiliki arti menarik karpet untuk membuat orang yang berdiri di atasnya terjatuh.
Dalam hal investasi aset kripto, modus penipuan itu terjadi dalam periode waktu yang singkat dan cepat. Dengan begitu, kebanyakan investor kecil yang mengikuti tren akan sangat dirugikan tanpa mengerti apa yang terjadi, demikian laman Pintu.
Rug pull atau exit scam ini biasanya terjadi pada token-token di dalam platform pertukaran terdesentralisasi (decentralized exchange/DEX), termasuk layanan keuangan terdesentralisasi (decentralized finance/DeFi), menurut Zipmex.
Pasalnya, di platform tersebut, siapa pun, termasuk orang yang tidak bertanggung jawab dan memiliki niat jahat, bisa membuat token dengan memasangkannya di jaringan Ethereum, serta mencantumkannya di platform DEX maupun DeFi. Terlebih, dalam membuat token di platform ini, tidak perlu audit, tak membutuhkan biaya, dan cenderung mudah.