ilustrasi perusahaan Yandex (unsplash.com/Bekzhan Talgat)
Pada tahun 1990, Arkady Volozh dan Arkady Borkovsky mendirikan sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak MS-DOS bernama Arkadia.
Di tahun selanjutnya pada 1993, Arkady Volozh dan temannya Ilya Sagalovich berhasil menciptakan Yandex. Kedua sahabat ini mulai mengembangkan mesin pencari di internet.
Yandex mulai diperkenalkan ke publik pada September 1997 bertepatan dengan pameran Softool, Moskwa.
Yandex memiliki berbagai produk teknologi yang luar biasa, seperti periklanan online, e-commerce, mesin pencari internet, aplikasi navigasi dan lainnya. Produk ciptaan tersebut sangat dikenal oleh warga Rusia, terutama mesin pencarinya.
Di Rusia, Yandex adalah mesin pencari paling populer dibanding Google. Bahkan, lebih dari 50 persen masyarakat Rusia menggunakannya.
Fungsi Yandex sama seperti Google. Semua orang bisa mengakses dan melakukan pencarian sesuai kata kunci melalui internet.
Yandex juga semakin terus dikenal pada tahun 2017, setelah smartphone Android di Rusia memutuskan untuk tidak menjadikan Google sebagai search engine default di perangkat.
Masyarakat Rusia juga sangat menjunjung nilai nasionalisme dengan mengedepankan produk buatan negara sendiri. Hal ini yang membuat Yandex masuk dalam kebijakan politik dan ekonomi pemerintahan negara tersebut.
Ada beberapa negara lain yang juga menggunakan Yandex, yakni Kazakhstan, Belarusia, Tajikistan, dan lainnya. Oleh karena itu, Yandex masuk dalam mesin pencari terbesar kelima.