Jakarta, FORTUNE - Pencegahan Covid-19 selain vaksin nampaknya semakin dekat menjadi kenyataan. Baru-baru ini AstraZeneca merilis hasil studi tahap akhir obat Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan. Obat tersebut merupakan campuran dua antibodi dengan nama AZD7442.
Hasil uji coba obat AstraZeneca juga menunjukkan mengurangi risiko Covid-19 parah atau kematian hingga 50 persen pada pasien yang tidak dirawat di rumah sakit yang memiliki gejala selama tujuh hari atau kurang. Pengurangan risiko bahkan lebih baik pada pasien yang memulai terapi hanya dalam lima hari dari gejala awalnya.
"Jika ini disetujui, itu akan digunakan dalam pengaturan pengobatan juga. Tetapi pembeda sebenarnya untuk antibodi ini adalah dalam pengaturan profilaksis atau pencegahan penyakit," kata Eksekutif AstraZeneca Mene Pangalos seperti dikutip Reuters, Selasa (12/10).