Jakarta, FORTUNE – Princeton Digital Group (PDG), pengembang dan operator infrastruktur internet asal Singapura mengkonversi green loan sebesar US$105 juta atau Rp1,71 triliun menjadi green financing untuk pembangunan campus pusat data JC2 berkapasitas 22 MW di Jakarta.
PDG saat ini beroperasi di sejumlah pasar Asia yang berkembang pesat seperti Singapura, Jepang, India, Indonesia, Cina, dan Malaysia, dengan portofolio pusat data guna mendukung perluasan hyperscaler dan ekonomi digital.
Pembiayaan ini dinilai penting sejalan dengan Green Financing Framework PDG, yang ditetapkan pada 2024, dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam Green Loan Principles (GLP) yang diakui secara internasional. Lewat kolaborasi dengan para koordinator green loan (Green Loan Coordinators), PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank UOB Indonesia, green loan ini memperkuat komitmen PDG terhadap pertumbuhan berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan hidup.
"Green financing sangat penting untuk pengembangan infrastruktur rendah karbon demi ketahanan lingkungan jangka panjang. Pembiayaan dari bank-bank termuka membuktikan PDG memecahkan masalah keberlanjutan sekaligus mengembangkan AI dalam skala besar," kata Rangu Salgame, Chairman, CEO, dan Co-founder PDG