Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan menerapkan teknologi machine learning guna penguatan tata kelola sektor pangan nasional. Dalam pengembangannya, Bapanas bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Telkom University.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan bahwa machine learning akan mendukung produksi data harga pangan, termasuk sistem analisis yang bisa memprediksi harga pangan serta rekomendasi kebijakan.
“Ini akan sangat membantu pengambilan kebijakan dan keputusan secara cepat dan akurat, sehingga berbagai langkah aksi stabilisasi pasokan dan harga pangan dapat dilakukan lebih efisien dan efektif,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Bapanas, Senin (17/7).
Dalam kerja sama ini, kata Arief, ketiga lembaga akan menyediakan data dan informasi, riset perhitungan perkiraan harga pangan pokok, pemanfaatan machine learning untuk perhitungan prediksi harga pangan pokok, serta pendampingan sumber daya manusia berkenaan dengan pemanfaatan machine learning.
"Selain itu, kita juga lakukan pembahasan penyusunan rekomendasi kebijakan serta berbagai edukasi seperti penyelenggaraan seminar, temu teknis, pelatihan, atau FGD, dan penyusunan karya tulis dalam rangka memperkuat knowledge management," kata Arief.