TECH

Kemenparekraf Siapkan Metaverse Promosi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Metaverse ini bertajuk WonderVerse Indonesia.

Kemenparekraf Siapkan Metaverse Promosi Pariwisata dan Ekonomi KreatifDemo WonderVerse Indonesia di hadapan Menparekraf. (Dok. Kemenparekraf)
18 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama PT Magnus Digital Indonesia menyiapkan platform promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia berupa semesta digital (metaverse) bertajuk ‘WonderVerse Indonesia’.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, pengembangan WonderVerse Indonesia juga bisa digunakan untuk mempromosikan produk industri ekonomi kreatif ke tingkat dunia, melalui sarana metaverse.

"Sekarang kita ada dalam satu transisi di mana digitalisasi mendorong transformasi. Terus dukung untuk berdayakan industri ini dalam menciptakan 1,1 juta lapangan kerja tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," kata Sandiaga seperti dikutip dari laman Kemenparekraf, Kamis (18/8).

WonderVerse Indonesia, merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia, sekaligus menjadi tanggapan atas perkembangan digitalisasi yang semakin pesat. “Ini adalah langkah awal dari begitu banyak prestasi yang harus kita capai, bertepatan dengan momentum kemerdekaan kita ke-77 untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ujarnya.

Peluang dengan nilai yang sangat besar

Menparekraf, Sandiaga S. Uno.
Menparekraf, Sandiaga S. Uno. (dok. Kemenparekraf)

Sandiaga mengatakan, kolaborasi WonderVerse Indonesia–nota kesepahamannya baru ditandatangani pada HUT Kemerdekaan RI ke-77, Rabu (17/8)–dilakukan karena menghadirkan peluang yang sangat besar. Menurut Bloomberg, metaverse akan jadi masa depan internet dengan nilai yang mencapai US$800 miliar pada 2024.

Bahkan, pada 2026, akan nada 25 persen populasi dunia yang menghabiskan minimal satu jam sehari di dalam metaverse. “Berarti mereka akan bekerja, berbelanja, mengakses pendidikan, melakukan perawatan kesehatan, dan kegiatan apapun termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif di metaverse,” ujarnya.

Atas dasar ini, pemerintah terus mengupayakan terwujudknya transformasi digital dan digitalisasi, salah satunya melalui metaverse. Teknologi ini diyakini bisa bermanfaat bagi bangsa Indonesia dan kesejahteraan rakyat. “Dalam transformasi ini, jangan sampai justru kita menjadi tamu di tanah kita sendiri,” katanya.

Jadi game changer

Para pemangku kepentingan WonderVerse Indonesia, usai penandatanganan MoU, Rabu (17/8).
Para pemangku kepentingan WonderVerse Indonesia, usai penandatanganan MoU, Rabu (17/8). (dok. Kemenparekraf)

Related Topics