TECH

Microsoft Berupaya Ciptakan Ruang Kerja Masa Depan

Microsoft Loop rencananya meluncur semester I-2022.

Microsoft Berupaya Ciptakan Ruang Kerja Masa DepanSekilas tampilan Microsoft Loop. (dok.Microsoft)
08 November 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Microsoft berencana meluncurkan aplikasi yang akan ikut mengubah cara orang bekerja. Dikutip laman Lifewire, Kamis (4/11), perusahaan teknologi itu kelak merilis Microsoft Loop pada semester pertama 2022 demi menghapus konsep dokumen bersifat individual agar tercipta 'ruang kerja' fleksibel.

Nantinya, para pengguna Microsoft Loop dapat memasukkan berbagai dokumen kerja dalam satu aplikasi yang berisi berbagai informasi, namun tetap tersinkronisasi dan dapat dibagikan.

"Alat kerja hibrida seperti ini harus semakin sering dipergunakan di tempat kerja, terutama dengan kelanjutan dan peningkatan kerja yang fleksibel dari jarak jauh di masa depan. Saya percaya Loop akan membuat perubahan besar di ruang ini," kata Bryan Philips, kepala pemasaransebuah agensi, seperti dikutip Lifewire.

Inovasi yang memudahkan pekerjaan

Bagi perusahaan yang menggunakan berbagai dokumen Microsoft Office, ini akan membawa perubahan cukup signifikan. Para pekerja tidak perlu lagi repot dengan kumpulan dokumen dan kesulitan ketika mencarinya dalam tumpukan. Sebab, nantinya semua dapat dikerjakan dalam satu ruang.

Sebagai contoh, apabila kita mencantumkan tabel dalam sebuah utas pesan, maka semua yang berpartisipasi dapat ikut mengeditnya. Tidak perlu kuatir menemui kesulitan untuk menggulirkan pesan yang berisi tabel tersebut, karena tabel tetap aktif dan dapat diturunkan ke bagian ‘kanvas’ yang lebih stabil.

Jadi, proyek yang kita kerjakan akan tetap ‘live’ dan berada dalam ruang terbuka, bukan sekumpulan dokumen yang terkubur dalam kelompok dokumen tertutup.

Pilihan metafora cara kerja lama

Kita sudah lama merasa nyaman dengan metafora file dan folder yang berdasar atas konsep lemari arsip di dunia nyata. Kemudian, Google Docs menghadirkan sebuah inovasi penyimpanan di cloud, hal yang memudahkan para pengguna dalam sebuah tim untuk bekerja pada suatu sistem file yang sama tanpa harus bolak-balik dan kehilangan jejak pengeditan.

Kemudian, aplikasi Notion hadir dan memungkinkan kita menambahkan berbagai pekerjaan, seperti Google Docs, Excel, dan lainnya ke dalam satu halaman. Metaforanya, lebih seperti meja yang sebenarnya tempat kita menaruh semua pekerjaan di atasnya dan dapat dikerjakan bersama-sama. Sistem Notion inilah yang digunakan juga oleh Microsoft Loop.

Related Topics