Jakarta, FORTUNE – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk mengumumkan penjualan Rp650,83 miliar tahun lalu, meningkat 191,3 persen ketimbang Rp223,46 miliar pada tahun sebelumnya. Timothy Siddik, Direktur Utama Zyrexindo Mandiri Buana, mengatakan perseroan tengah memasuki periode yang gemilang untuk tumbuh secara eksponensial.
Menurutnya, kondisi tersebut berpangkal pada keberpihakan pemerintah terhadap produk dalam negeri. Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 2 Tahun 2022. Beleid tersebut mengatur soal penggunaan produk dalam negeri pada pelaksanaan pengadaan barang dan/atau jasa. Pemerintahan Presiden Joko Widodo turut menargetkan belanja dalam APBN paling sedikit Rp400 triliun untuk produk lokal.
“Sebagai produk dalam negeri, Zyrex akan menggunakan kesempatan ini untuk melakukan pengembangan dan inovasi-inovasi baru, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap komponen impor,” kata Timothy dalam rilis kepada media, dikutip Selasa (5/4).
Secara mendetail, penjualan perangkat komputasi portabel Zxyrex mencapai Rp569,67 miliar, atau tumbuh 298,9 persen secara tahunan. Lalu, Zyrex juga beroleh penjualan produk IT Rp76,29 miliar dan penjualan lain-lain Rp80,58 miliar.