Jakarta, FORTUNE - Bernard Arnault, CEO dari LVMH dan orang terkaya di Eropa, telah diam-diam melakukan investasi strategis di lima perusahaan rintisan (startup) berbasis kecerdasan buatan (AI) sepanjang tahun ini. Investasi ini dilakukan melalui Aglaé Ventures, sebuah perusahaan modal ventura milik keluarga Arnault yang berfokus pada teknologi.
Meski LVMH dikenal sebagai pemimpin global dalam industri mode mewah dengan merek-merek terkenal seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan Tag Heuer, pengaruh keluarga Arnault tidak terbatas pada sektor ini saja. Arnault telah mengembangkan portofolio investasinya ke berbagai bidang, termasuk pembelian bistro Paris bintang tiga menjelang Olimpiade Paris dan toko serba ada pertama di dunia, Le Bon Marché, yang diakuisisi beberapa dekade lalu.
Melansir Fortune.com, manuver terbaru Arnault ini menunjukkan minatnya yang semakin besar terhadap teknologi AI. Menurut data dari Fintrx yang dikutip CNBC, Aglaé Ventures telah menggelontorkan total US$300 juta dalam berbagai putaran pendanaan sepanjang 2024.