Bisnis Patungan Gojek & Unilever Teruskan Ekspansi Digitalisasi Warung

Jakarta, FORTUNE – PT Gerai Toko Cepat Untung (GoToko) menyampaikan komitmennya untuk meneruskan ekspansi dalam mendorong digitalisasi usaha warung tradisional. Platform digital grup GoTo dan Unilever ini optimistis akan ketahanan bisnis usaha kecil di masa pandemi Covid-19.
Chief Executive Officer & President Director of the Board GoToko, Gurnoor Singh Dhillon, mengatakan pandemi membuktikan keberadaan warung sangat krusial. Menurutnya, usaha tersebut menjadi sarana perdagangan utama saat mobilitas masyarakat begitu terbatas.
Dia merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan warung merupakan sarana perdagangan utama di Indonesia yang menjangkau 80 persen desa/kelurahan di Indonesia.
“Saat pandemi yang membuat ekonomi dan bisnis terganggu, kami justru berdiri dengan keyakinan terhadap daya tahan warung sebagai sarana perdagangan utama masyarakat,” kata Gurnoor dalam keterangan resmi kepada media, dikutip Senin (15/8).
Platform GoToko memungkinkan para penggunanya untuk mengelola kebutuhan pasokan barang dengan jaminan pengiriman. Perusahaan meyakini hal tersebut dibutuhkan warung kelontong yang selama ini kurang terjangkau dalam distribusi penjualan.
Secara makroekonomi, keberadaan warung juga memiliki sumbangan signifikan terhadap ekonomi nasional. Menurut data, sektor ini merupakan bagian dari kelompok usaha mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) yang berkontribusi lebih dari 65 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Gurnoor mengatakan saat ini merupakan momen tepat untuk mendorong digitalisasi warung karena sejumlah hal. Pertama, pandemi mulai mereda. Kedua, pesatnya penetrasi ekonomi digital Indonesia.