Jakarta, FORTUNE – PT Bukalapak.com Tbk resmi mengambil alih saham mayoritas iPrice, situs pembanding harga e-commerce dari Malaysia. Meski demikian, kedua belah pihak tidak menyebutkan secara terperinci nilai saham yang diakuisisi, maupun nilai transaksi.
Dalam keterangan pers, Selasa (4/4), manajemen Bukalapak menyatakan investasi strategis ke iPrice akan membantu mempercepat sinergi kedua perusahaan.
Apalagi, menurut CEO Bukalapak, Willix Halim, e-commerce di Asia Tenggara telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
“Dengan keahlian Bukalapak yang luas dalam e-commerce dan basis pengguna setia iPrice serta teknologi eksklusif, kami yakin dapat membuka potensi penuh platform ini,” kata Willix, yang juga peraih Fortune Indonesia 40 Under 40.
Bagi Bukalapak, lanjut Willix, kerja sama dengan iPrice akan membantu perusahaan dalam mengalihkan fokusnya dari persaingan dengan lokapasar lain. Perusahaan, katanya, akan mulai berfokus membangun marketplace dengan pasar yang spesifik (niche market), serta mempercepat pertumbuhan pada segmen ini.