Jakarta, FORTUNE - Canva resmi meluncurkan Visual Suite 2.0, pembaruan terbesar sejak berdirinya pada tahun 2012, dalam acara Canva Create 2025 di SoFi Stadium, Los Angeles, pada Jumat (11/4). Dengan fokus pada integrasi kecerdasan buatan (AI), peluncuran ini disebut sebagai era baru kreativitas dan produktivitas visual bagi lebih dari 230 juta pengguna aktif bulanan platform tersebut.
Melalui Visual Suite 2.0, Canva memperkenalkan beragam alat baru yang dirancang untuk merevolusi cara individu dan tim mendesain, berkolaborasi, serta menyampaikan ide secara visual—dalam skala personal hingga enterprise.
“Kami senang sekali mengumumkan peluncuran produk terbesar sejak Canva didirikan lebih dari satu dekade lalu. Setiap tahun, komunitas kami — yang kini beranggotakan 230 juta orang — berbagi jutaan ide. Salah satu hal yang sering kami dengar adalah keinginan untuk menggabungkan kreativitas dan produktivitas ke dalam satu alur yang lancar,” ujar Melanie Perkins, CEO sekaligus salah satu pendiri Canva.
Dengan fitur-fitur seperti Canva Sheets, Magic Charts, Studio Ajaib, AI Canva, dan Program Canva, pembaruan ini menghadirkan pengalaman kolaboratif dalam satu ekosistem desain terpadu. Pengguna kini dapat membuat dokumen, presentasi, dan bahkan situs web dari satu halaman kerja, tanpa perlu berpindah antar alat atau format.