Jakarta, FORTUNE - ChatGPT meluncurkan group chat secara global untuk semua pengguna, baik paket Free, Go, Plus, dan Pro. Langkah ini diambil seminggu setelah perusahaan mulai menguji coba fitur tersebut di beberapa wilayah tertentu, seperti Jepang dan Selandia Baru.
ChatGPT menyatakan uji coba tersebut sukses pada tahap awal.
Menurut laporan Tech Crunch, fitur ini memungkinkan pengguna berkolaborasi satu sama lain dengan ChatGPT dalam satu percakapan bersama. OpenAI mengatakan peluncuran ini mengubah ChatGPT dari sekadar asisten pribadi menjadi ruang tempat teman, keluarga, atau rekan kerja dapat bekerja sama merencanakan, berkreasi, dan mengambil keputusan.
Perusahaan melihat group chat sebagai cara bagi orang-orang untuk mengkoordinasikan perjalanan, menulis dokumen bersama, menyelesaikan perdebatan, atau mengerjakan penelitian bersama, sementara ChatGPT membantu mencari, meringkas, dan membandingkan opsi.
Hingga 20 orang dapat berpartisipasi dalam group chat asalkan mereka telah menerima undangan. Pengaturan pribadi dan memori tetap bersifat pribadi untuk setiap pengguna.
Untuk memulai obrolan grup, pengguna perlu mengetuk ikon orang dan menambahkan peserta, baik secara langsung maupun dengan membagikan tautan. Setiap orang akan diminta membuat profil singkat berisi nama, nama pengguna, dan foto.
Pengumuman ini datang kurang dari dua minggu setelah peluncuran model GPT-5.1, yang menyajikan fitur baru seperti Instant dan Thinking dari model tersebut.
DI samping itu, seperti dilansir Engadget, perusahaan tengah mengembangkan versi media sosial berbasis teksnya sendiri pada April. Meski belum terwujud, perusahaan mencoba fitur-fitur sosial dengan cara lain.
Misalnya, aplikasi Sora yang diluncurkan OpenAI pada September bersaing langsung dengan TikTok dalam hal bentuk dan kemampuannya menyediakan hiburan.
