Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Tangkapan layar YouTube/Engine AI
Tangkapan layar YouTube/Engine AI

Jakarta, FORTUNE – Perusahaan robotika asal Cina, Engine AI, memperkenalkan PM01, robot humanoid pertama di dunia yang berhasil melakukan frontflip alias jungkir balik. Robot ini memiliki 24 derajat kebebasan, termasuk 12 pada motor sendinya, sehingga mampu bergerak dengan fleksibilitas tinggi dan dinamis.

Engine AI, yang berbasis di Shenzhen, membagikan rekaman PM01 saat menyelesaikan frontflip di depan para penonton yang memberikan tepuk tangan meriah. Video tersebut juga memperlihatkan PM01 berjalan melalui Pusat Informasi Wisata Shenzhen, dengan pernyataan bahwa robot ini terus mengalami perkembangan setiap hari. Demikian dilaporkan Intresting Engineering, dikutip Rabu (26/2).

Diluncurkan pada Desember 2024, PM01 merupakan versi lebih kecil dari SE01, robot humanoid andalan Engine AI yang dikenal karena gaya berjalannya yang menyerupai manusia. Perusahaan ini sebelumnya menarik perhatian dunia pada Oktober 2024 lewat demonstrasi SE01 yang menunjukkan pergerakan menyerupai manusia.

Robot PM01 dan SE01 semakin menarik perhatian publik berkat kelincahan dan kecanggihan teknologinya. Robot berbasis kecerdasan buatan ini dirancang untuk berbagai tugas, termasuk membantu kepolisian dan berinteraksi dengan masyarakat. Menurut laporan Mikekalil.com, Departemen Kepolisian Shenzhen tengah menguji coba PM01 dalam proyek yang mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan penegakan hukum.

Frontflip lebih sulit dibanding backflip, baik bagi manusia maupun robot. Gerakan ini mendorong berat badan ke depan, membuat keseimbangan lebih sulit dikendalikan serta pendaratan lebih tidak stabil. Sebaliknya, backflip lebih stabil karena pusat massa tetap sejajar, memungkinkan dorongan kaki yang lebih kuat dan kontrol lebih baik di udara.

Keunggulan humanoid yang lebih pendek, seperti PM01, terletak pada pusat gravitasinya yang lebih rendah, mengurangi risiko jatuh dan membutuhkan torsi lebih kecil untuk berotasi. Sebaliknya, humanoid berukuran besar membutuhkan persendian yang lebih kuat untuk menahan dampak pendaratan.

Sebelumnya, pada November 2017, Atlas, robot humanoid dari Boston Dynamics, menjadi yang pertama berhasil melakukan backflip dengan keseimbangan dan koordinasi luar biasa. Kemudian, pada Maret 2024, Unitree H1 menjadi humanoid listrik pertama yang melakukan backflip. Akhir tahun itu, versi listrik Atlas juga menunjukkan kemampuannya dalam video perayaan yang dirilis pada Desember 2024.

Menurut Mikekalil.com, humanoid listrik menghadapi tantangan lebih besar dalam melakukan backflip karena motor listrik menghasilkan daya dan torsi lebih rendah dibandingkan sistem hidrolik.

Teknologi canggih dalam desain kompak

PM01 dirancang sebagai robot humanoid kecil yang menggabungkan kemampuan manusia dan robot. Dilengkapi layar inti interaktif, desain bionik yang menyerupai gerakan manusia, serta rotasi pinggang hingga 320 derajat, robot ini dibuat menggunakan paduan aluminium.

Dengan tinggi 1,38 meter dan berat 40 kg, PM01 lebih kecil dibandingkan SE01. Ukurannya lebih ringkas, 27 cm lebih pendek dan 8 kg lebih ringan dari pendahulunya. Teknologi visual canggihnya menggunakan kamera kedalaman Intel RealSense, sementara kombinasi chip ganda NVIDIA Jetson Orin dan Intel N97 memastikan daya komputasi tinggi.

Dalam waktu singkat, PM01 telah menjadi pesaing kuat di pasar humanoid kecil, bersaing dengan Unitree G1 dan Booster T1. Robot ini menawarkan keseimbangan unik antara kemampuan dan kelincahan. Dengan tinggi hampir 1,2 meter, PM01 lebih tinggi dari Booster T1, namun sedikit lebih pendek dibandingkan Unitree G1 yang mencapai 1,3 meter.

PM01 memiliki 24 derajat kebebasan (DoF), memungkinkannya bergerak dengan lebih dinamis dan fleksibel. Dengan 12 DoF pada motor sendinya, robot ini mengungguli Booster T1 yang hanya memiliki 23 DoF serta model dasar G1. Namun, Unitree G1 dapat dikonfigurasi hingga 43 DoF untuk kemampuan pergerakan lebih kompleks.

Dalam hal kecepatan, PM01 mampu menyamai Unitree G1 dengan kecepatan berjalan 2 m/s (4,5 mph), lebih cepat dari Booster T1 yang hanya mencapai 1,2 m/s. Meski demikian, keduanya masih tertinggal dari Unitree H1 yang mencapai 3,3 m/s (7,5 mph), sebelum akhirnya dikalahkan oleh Star1 dari Robot Era.

Dengan kombinasi teknologi canggih dan desain yang lebih kompak, PM01 diprediksi akan menjadi salah satu humanoid terdepan di industri robotika masa depan.

Editorial Team