Jakarta, FORTUNE - Miliaran orang menggunakan TikTok, khususnya para remaja. Mereka bisa menghabiskan waktu berjam-jam memelototi layar ponsel demi menonton satu per satu video yang tampil di laman FYP (For Your Page).
Studi Common Sense Media menyebut, remaja bisa menghabiskan waktu 9 jam per hari untuk membuka media sosial seperti TikTok, Instagram, Twitter, dan Facebook. Artinya, mereka hanya mengakses media sosial di luar jam sekolah dan waktu tidur.
Apalagi di tengah pembelajaran jarak jauh akibat pagebluk seperti saat ini. Para remaja jadi semakin menempel dengan gawainya—semakin meningkatkan kesempatan untuk berlama-lama membuka platform jejaring sosial.
Pertanyaannya, apakah itu baik untuk kesehatan mereka ke depannya? Simak ulasan berikut.