ilustrasi KIA atau Kartu Identitas Anak (Dok. Desa Karangsari Gunungkidul)
Vince menyatakan, kehadiran fitur ini didasarkan atas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang menunjukan inklusi keuangan remaja masih rendah dibandingkan angka nasional.
Salah satu contohnya adalah kelompok usia 15–17 tahun. Kelompok ini memiliki indeks inklusi keuangan sebesar 74 persen, masih lebih rendah dibanding indeks nasional, yakni 80,51 persen. Mereka juga masih mengalami keterbatasan akses terhadap produk keuangan formal karena belum memiliki KTP elektronik. Kondisi ini menunjukkan pentingnya inovasi seperti DANA Premini untuk membangun pemahaman serta menjadi gerbang menuju akses keuangan digital bagi mereka.
Tren serupa juga terlihat di DANA, di mana semakin banyak remaja yang ingin menggunakan layanan keuangan digital dan orang tua yang memberikan masukan agar anak remaja mereka dapat menggunakan layanan DANA dengan lebih aman dan tetap berada dalam pengawasan. Kehadiran DANA Premium Mini dapat menjembatani kebutuhan ini melalui verifikasi identitas berbasis KIA dengan persetujuan orang tua.
“Melalui DANA Premium Mini, verifikasi dapat dilakukan dengan pencocokan akun anak dengan orang tua atau kepala keluarga dalam satu Kartu Keluarga, sehingga anak dapat mulai mengakses layanan keuangan digital secara aman di bawah pengawasan orang tua,” kata Handayani Ningrum, selaku Direktur Integrasi Data Kependudukan Nasional, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Selain itu, upaya ini juga merupakan langkah sederhana namun percaya dapat menjadi lompatan besar dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, mengingat lebih dari 50 juta anak di Indonesia belum memiliki KTP elektronik.
Kehadiran fitur ini juga mendukung inisiatif pemerintah melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS). Ini sejalan dengan komitmen DANA untuk menciptakan ruang digital yang aman, serta membuat ekosistem pembayaran digital yang sehat untuk seluruh lapisan masyarakat.