Jakarta, FORTUNE - Saat ini, pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin marak digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Salah satu Perusahaan yang memanfaatkan AI ialah DeepL. Perusahaan yang berasal dari Jerman ini menawarkan pemanfaatan AI untuk fitur terjemahan instan.
CEO dan pendiri DeepL SE, Jaroslaw Kutylowski menjelaskan, DeepL bereksperimen dengan neural network dan kemajuan terbaru dalam mesin penerjemahan. Hal ini bertujuan menghasilkan terjemahan berbasis AI yang paling kontekstual dan sesuai dengan grammar.
"AI akan menjadi topik yang hangat. Dan AI sudah merubah dan evolusikan kebiasan manusia," kata pria yang akrab dipanggil Jarek melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (31/3).