Berdasarkan data dari Daily Social, Indonesia tercatat memiliki sejumlah PropTech. Berikut daftarnya:
- Travelio.com (penyewaan rumah tinggal dan apartemen)
- 99.com
- Rumah.com
- Rumah123.com
- Property Inside (berita properti)
- PropertiAnda.com
- Close Buy
- Gradana
- Space Stock
- Cicil Sewa
- Mamikos (pencarian kost)
- Rumahku.com
- Yuk Stay (penyewaan apartemen dan indekos)
- Flogq
- Jendela 360
- Rukita
Jones Lang LaSalle, perusahaan real estat komersial global, dalam risetnya pada 2020 menyebutkan bahwa jumlah pendanaan yang melibatkan proptech Asia Pasifik memuncak hingga US$1 miliar atau sekitar Rp14,25 triliun pada 2018. Namun, setahun kemudian angkanya turun menjadi US$625,9 juta.
Jordan Kostelac, direktur proptech JLL Asia Pasifik, mengatakan angka-angka tersebut hanya menunjukkan minat dari perusahaan modal ventura (venture company/VC), dan kurang mencerminkan apa yang sebenarnya terjadi di industri.
“Kami melihat bahwa minat terhadap proptech di Asia Pasifik terus tumbuh, dengan pemain tradisional mengambil pendekatan strategis dan terintegrasi dengan start-up alih-alih rute investasi VC,” ujarnya.
Dia menambahkan, adopsi teknologi oleh perusahaan dalam industri real estat terutama di Asia Pasifik berlangsung cepat menyusul dinamisnya pasar.