Jakarta, FORTUNE - iPhone Air resmi tersedia di Indonesia dalam varian eSim. Mengingat jumlah migrasi e-sim di Indonesia belum terlalu banyak, Digimap, sebagai reseller resmi iPhone, justru optimistis smartphone teranyar dari Apple tersebut dapat terserap pasar Indonesia.
“iPhone Air memiliki teknologi baru yaitu eSim, dan biasanya masyarakat Indonesia itu keep up to the new trend,” ujar GM Marketing Apple Business PT Map Zona Adiperkasa (anak usaha MAPI), Farah Fausa Winarsih, saat ditemui Fortune Indonesia di toko Digimap, Jakarta, Jumat (17/10).
Farah mengungkap sejumlah strategi demi menjangkau pelanggan di Indonesia, yang salah satunya adalah kerja sama dengan sejumlah operator seluler seperti Telkomsel, XL, dan Indosat.
Selain itu, seluruh tim dari Digimap telah dilatih membantu para pelanggannya melakukan migrasi manual dari SIM card ke eSIM.
Meski demikian, booth operator seluler di beberapa mal hanya tersedia ketika akhir pekan.
Permintaan terhadap seri iPhone Air hampir menyerupai permintaan terhadap iPhone 17 Series yang diluncurkan pada waktu bersamaan.
“Ini sold out juga dari sisi produk. Kalau kemarin mungkin customer cuma lihat dari foto atau review dari influencer [media sosial]. Kalau lihat langsung, saya yakin animonya jauh lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Data Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menunjukkan tingkat adopsi eSIM di Indonesia baru mencapai 5 persen per April 2025.
