Jakarta, FORTUNE – Qoala, perusahaan rintisan teknologi asuransi (insurance technology/insurtech), berhasil mengantongi pendanaan seri B senilai US$65 juta atau hampir Rp950 miliar. Pendanaan startup tersebut dipimpin oleh Eurazeo, perusahaan investasi asal Prancis.
Di saat sama, sejumlah investor yang telah menanamkan modalnya turut berpartisipasi, di antaranya Flourish Ventures, KB Investment, MassMutual Ventures, MDI Ventures, SeedPlus, dan Sequoia Capital India. Selain itu, BRI Ventures, Daiwa PI Partners, Indogen Capital, Mandiri Capital Indonesia, dan Salt Ventures tercatat sebagai investor baru.
Tara Reeves dari Eurazeo memberikan penekanan Qoala berbeda dari perusahaan insurtech lain. Pasalnya, perusahaan rintisan ini memiliki tim dan layanan yang beragam serta unit ekonomi yang menjanjikan di tengah pandemi COVID-19.
“Dengan kehadiran Qoala secara regional serta prediksi pertumbuhan yang cepat, kami optimistis untuk memimpin putaran pendaan ini dan mendukung Qoala,” ujarnya dalam rilis kepada media, Kamis (12/5).
Qoala mendistribusikan asuransi ritel untuk produk mobil, sepeda, rumah, dan kesehatan melalui platform omnichannel di Indonesia, Thailand, dan Malaysia sejak tahun lalu. Startup ini berkomitmen untuk membuat asuransi mudah diakses dan dipahami serta membantu proses klaim konsumen lebih lancar.