Jakarta, FORTUNE – Keuangan terdesentralisasi (DeFi) sering disebut sebagai inovasi yang akan mengubah drastis sektor keuangan di masa mendatang. DeFi merujuk kepada produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh siapa saja yang menggunakan Ethereum.
Menurut laman ethereum.org, DeFi memiliki karakteristik pasar terbuka, serta tidak tersangkut pada otoritas terpusat yang dapat memblokir pembayaran dari seseorang, atau mencegah seseorang mengaksesnya.
Sederhananya, keuangan terdesentralisasi adalah ekosistem aplikasi keuangan berbasis blockchain yang dapat beroperasi tanpa otoritas terpusat seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.
Saat ini hampir setiap produk maupun layanan keuangan, seperti tabungan, pinjam meminjam, asuransi, dan pasar saham masih dikelola oleh sistem terpusat. Namun, via blockchain, transfer keuangan dapat melalui perantaraan aset kripto. Teknologi tersebut juga sanggup memfasilitasi layanan keuangan terdesentralisasi, serta tidak hanya terbatas pada pengiriman dan penerimaan aset kripto.