Jakarta, FORTUNE – Apple masih mengalami pertumbuhan penjualan pada kuartal kedua 2022 dengan mencatatkan US$82,96 miliar atau naik 1,9 persen dari US$81,43 miliar pada periode sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Meski demikian, perusahaan tersebut mesti menanggung kenaikan beban penjualan 1,9 persen menjadi US$47,07 miliar, dan beban operasional 15,1 persen pada US$12,81 miliar.
Capaian itu berujung penurunan laba Q2-2022 sekitar 10,6 persen dari US$21,74 miliar menjadi US$19,44 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Sedangkan pada kuartal kedua 2020, keuntungan Apple mencapai US$11,25 miliar.
Dalam keterangan kepada media (1/8), CEO Apple, Tim Cook, menyatakan apa yang diraih pada sektor pendapatan itu merupakan sejarah baru, dan "menunjukkan ikhtiar konstan Apple untuk berinovasi, memajukan kemungkinan baru, dan memperkaya kehidupan pelanggan” mereka.