Dorong Ekonomi Digital, Shopee Ungkap Tren Perilaku Belanja Konsumen

Jakarta, FORTUNE – Shopee Indonesia baru saja meluncurkan laporan mengenai tren perilaku belanja daring konsumen selama Covid-19.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, berpendapat upaya transformasi digital terus mengalami perkembangan dan bergerak secara lebih cepat. Banyak orang telah beralih ke ranah online untuk menjalani gaya hidupnya, termasuk berbelanja melalui e-commerce.
“Kami telah melihat bagaimana adaptasi layanan digital seperti e-commerce dapat meningkatkan kehidupan masyarakat, salah satunya melalui konsumen terhubung dengan bisnis,” kata Handhika dalam rilis pers resmi, dikutip Jumat (27/1).
Menurutnya, memasuki 2023 ini teknologi masih mengambil peran penting dalam kehidupan masyarakat.
Melalui laporan tren konsumen tersebut, Shopee Indonesia berharap pebisnis dapat mengadaptasinya.
1.Belanja melalui fitur interaktif
Dalam laporannya, Shopee menyebut konsumen Indonesia semakin antusias dalam menggunakan fitur interaktif seperti video. Layanan Shopee Video dan Shopee Live telah menarik perhatian konsumen, karena 3 dari 8 pengguna Shopee telah menggunakan layanan tersebut.
Shopee bahkan mengeklaim, sejak Shopee Video diluncurkan ada lebih dari 8 kali lipat peningkatan transaksi lewat fitur tersebut. Sedangkan, lebih dari 180 juta produk telah dipromosikan melalui keranjang Shopee Live pada 2022.
“Melalui ShopeeLive, penjual berkesempatan untuk membangun kepercayaan dan ruang bagi calon pembeli untuk mengetahui lebih dalam sebuah produk. Dengan begitu, dapat dengan mudah melakukan transaksi saat siaran langsung tersebut. Penjual juga dapat meningkatkan interaksi dengan pembeli, eksposur toko hingga perluasan jangkauan produknya,” kata Handhika.