ilustrasi drone (pexels.com/Altaf Shah)
Drone memiliki beragam jenis dan kegunaan yang berbeda-beda.
Bila Anda ingin membelinya, berikut penjelasan mengenai jenis-jenis drone yang bisa menjadi rujukan sebelum membeli.
1. Fixed Wing
Fixed Wing ini ciri-cirinya seperti pesawat terbang, yakni memiliki sayap di sisi kiri dan kanan untuk terbang.
Jenis ini memiliki kemampuan terbang yang lama, sehingga biasanya digunakan dibidang pemetaan maupun surveillance.
Kekurangan dari Fixed Wing adalah tidak bisa melayang (hover) di satu tempat. Sehingga jenis ini dirasa tidak cocok untuk merekam gambar/video.
2. Ducted Fan
Drone jenis ini memiliki ciri khas berbentuk tabung dan mengandalkan hembusan angin untuk terbang.
Ducted Fan memiliki hembusan yang kencang, sehingga mampu membuatnya terdorong ke atas.
3. Flapping Wing/Ornithopter
Seperti namanya, perangkat ini dilengkapi dengan sayap seperti burung di sisi kiri dan kanannya.
Jangan salah, sayap tersebutlah yang menjadi sumber tenaga agar Flapping Wing bisa terbang ke atas.
Karena ukurannya kecil atau bird-like, alat ini digunakan oleh militer untuk melakukan pengawasan.
Akan tetapi, kekurangan dari Flapping Wing adalah memiliki daya terbang yang lemah.
4. Rotary Wing
Drone ini adalah jenis yang banyak dijumpai dan digunakan, khususnya dalam dunia videografi dan fotografi.
Rotary wing terbagi atau dua jenis yaitu singlerotor (satu mesin penggerak) dan multirotor (lebih dari satu mesin penggerak).
Karena memiliki banyak mesin penggerak, multirotor dinilai sebagai UAV yang paling stabil dan mudah untuk dioperasikan.