Jakarta, FORTUNE - Startup Direct-to-consumer (DTC) Evo, mengumumkan penyelesaian putaran pendanaan awal senilai US$ 600.000 atau hampir Rp9 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures dengan angel investor terkemuka Aaron Tan dari Carro, Joel Leong dari ShopBack, Mohandass dari Spenmo, dan Jonathan Tan dari Prism+.
Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas penawaran produk Evo dan menggandakan anggaran untuk penelitian dan pengembangan (R&D) kategori produk baru untuk mengeksplorasi saluran distribusi baru di sektor DTC.
“Kami percaya bahwa Covid-19 telah mempercepat pola pembelian e-commerce global secara drastis. Kami ingin menjadi generasi baru digital native brand yang melayani pelanggan dalam kategori kesehatan dan kebugaran, dengan brand dan konten produk yang lebih baik, serta harga yang lebih terjangkau dengan menghilangkan perantara,” kata Roy Ang, Co-Founder dan Chief Executive Officer Evo.
Terkait pendanaan ini, Devina Halim, Principal East Ventures menyampaikan, pihaknya melihat kemahiran dan ketangkasan Evo dalam memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang pada sektor kesehatan dan kecantikan.
"Kami percaya bahwa pendanaan ini akan membantu Evo untuk memperluas kehadirannya di pasar regional dan menyediakan produk terbaik yang memenuhi kebutuhan pelanggan,” ujarnya.