Jakarta, FORTUNE – Pemilik baru Twitter, Elon Musk, baru-baru ini menyampaikan rencananya untuk meluncurkan kembali skema verifikasi akun pengguna platform. CEO Tesla sekaligus orang terkaya dunia versi Forbes itu dalam cuitannya via akun Twitter mengatakan perusahaan akan kembali meluncurkan skema verifikasi akun pengguna pada Jumat (2/12).
Namun, sistem verifikasi kali ini akan berbeda ketimbang sebelumnya. Nantinya, pengguna yang telah terverifikasi akan dibagi dalam tiga warna.
“Tanda emas untuk perusahaan, abu-abu untuk pemerintah, dan biru untuk individu,” kata Musk, dilansir mashable, Senin (28/11).
Sebelumnya, Twitter sempat berencana untuk merilis layanan premium dengan tanda centang biru bagi pengguna. Namun, untuk memperoleh fitur tersebut, pengguna platform mesti membayar US$8 atau sekitar Rp125.000.
Meski demikian, Elon menangguhkan peluncuran fitur tersebut karena memicu kehadiran sejumlah akun palsu yang meniru pengguna terverifikasi, mulai dari individu hingga perusahaan.