Jakarta, FORTUNE – CEO perusahaan roket SpaceX dan mobil listrik Tesla, Elon Musk memimpin konsorsium investor dengan menawarkan untuk membeli organisasi nirlaba yang mengendalikan OpenAI sebesar 97,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS). OpenAI merupakan perusahaan yang mengembangkan ChatGPT.
Dilansir Bloomberg, Rabu (12/2), Elon berharap bisa mengembalikan OpenAI menjadi kekuatan open-source atau sumber terbuka. Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman segera menanggapi rencana Musk lewat unggahan di media sosial (medsos) X.
“Tidak, terima kasih, tetapi kami akan membeli Twitter seharga 9,74 miliar dolar AS jika Anda mau,” kata Altman.
Kemudian Musk membalas postingan Altman di X dengan menyebutnya sebagai “Swindler”. Swindler adalah istilah untuk orang yang kerap menipu untuk memperoleh keuntungan.