Jakarta, FORTUNE – Menteri BUMN Erick Thohir meluncurkan tiga inisiatif pendanaan perusahaan rintisan (startup) baru dari BUMN Group, yakni Agri Fund (melalui Pupuk Indonesia), Bio-health Fund (melalui Bio Farma), dan Energy Fund (melalui Pertamina NRE). Ketiga inisiatif baru ini dipilih sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
BUMN berupaya melakukan inovasi dan transformasi dalam menjawab tantangan global mencapai ketahanan pangan, kesehatan, dan energi. “Insiatif strategis Kementerian BUMN akan berfokus pada lima prioritas utama, melalui program investasi dan partnership untuk startup Indonesia agar dapat mengoptimalkan nilai dan ekosistem digital yang sehat,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (27/9).
Pupuk Indonesia sebagai salah satu perusahaan pupuk dan petrokimia terbesar di Asia melalui Agri Fund berupaya meningkatkan kesejahteraan petani, mendukung program ketahanan pangan, dan ekspansi bisnis pangan Indonesia.
Adapun Bio Farma sebagai holding BUMN Farmasi terbesar di Indonesia meluncurkan Bio-health Fund untuk meningkatkan kapabilitas Bio Farma dalam hal inovasi produk life science dan healthcare.
"Sebagai subholding Pertamina dalam menjalankan amanah transisi energi, Pertamina NRE membentuk Energy Fund guna mendukung ketahanan energi untuk investasi pada perusahaan rintisan di bidang teknologi dan inovasi sektor energi baru terbarukan," ujar Erick.
Sementara itu, MDI ventures merupakan corporate venture capital milik Telkom Indonesia yang telah dipercaya dalam mengelola multistage fund dengan total dana kelolaan US$830 juta. Erick menilai bentuk sinergi strategis antara BUMN dan MDI akan berekspansi lebih cepat dengan keahlian investasi dan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
"Program ini seiring dengan Merah Putih Fund yang juga berperan penting terhadap perkembangan startup Indonesia dalam ekosistem bisnis BUMN," ucap Erick.