Jakarta, FORTUNE - Facebook kabarnya diam-diam memberi perlakuan khusus bagi sekelompok orang dengan tidak menerapkan aturan platform yang seharusnya dipatuhi oleh 2,89 miliar penggunanya.
Pada 2020 ada sekitar 5,8 juta pengguna dari kalangan selebritas, politisi, dan tokoh publik lain yang tergabung dalam program XCheck Facebook. Program tersebut sudah eksis sejak 2019.
“Untuk beberapa anggota komunitas, kami tidak akan menegakkan kebijakan dan standar kami. Tak seperti pengguna lain, orang-orang itu dapat melanggar standar (aturan) kami tanpa konsekuensi apa pun,” begitulah bunyi laporan internal Facebook yang jadi bagian investigasi The Wall Street Journal, dikutip Arstechnica, Selasa (14/9).
Mayoritas karyawan Facebook dapat menambahkan pengguna ke dalam sistem XCheck. Sayangnya, hanya sedikit karyawan yang ditugaskan untuk meninjau unggahan para anggota program itu.
Sudah begitu, para pengguna umumnya tak diberi notifikasi bahwa mereka ditandai sebagai salah satu anggota XCheck.