Jakarta, FORTUNE - Financial technology (FinTech) dan Metavers digadang-gadang menyimpan potensi besar bagi keberlangsungan bisnis di masa depan. Hal tersebut diungkapkan oleh riset yang dilakukan oleh Meta dan Bain & Company Indonesia di tahun 2022 bertajuk Southeast Asia’s Digital Consumers.
Riset tersebut mengungkapkan, sejumlah pelaku bisnis di Asia Tenggara sudah mulai melihat potensi panjang dari metaverse di 10 hingga 15 tahun mendatang. Oleh sebab itu, sejumlah pelaku bisnis sudah mulai menggeser pola bisnisnya.
“Di masa mendatang, kita akan mulai melihat bagaimana (metaverse) itu dapat membantu mendorong bisnis ke depan, melalui realitas virtual yang benar-benar imersif,” tulis riset tersebut dikutip di Jakarta, Senin (12/9).