Gemini AI Hadir di Google Home, Siap Gantikan Google Assistant

Gemini AI dirancang untuk menghadirkan interaksi yang lebih intuitif berbasis bahasa alami. Tidak hanya sekadar merespons instruksi standar, AI ini dapat memahami konteks percakapan. Misalnya, pengguna bisa meminta sistem menyalakan lampu sesuai suasana hati, mengatur jadwal keamanan rumah, hingga menyusun rutinitas harian dengan kalimat sederhana.

Google menyebut Gemini mampu memberikan percakapan timbal balik yang terasa lebih alami. Selain itu, AI ini juga mendukung brainstorming, pemecahan masalah, hingga rekomendasi aktivitas sehari-hari.

Di sisi hiburan, Gemini dapat mencari musik atau acara TV lintas berbagai layanan streaming, mulai dari lagu Kpop tempo dulu hingga serial terbaru. AI ini juga siap menganalisis kebiasaan pengguna untuk menyarankan otomatisasi rumah pintar secara lebih personal.

Dalam teaser yang dirilis, Google menampilkan perangkat kamera yang diduga sebagai Nest Cam generasi terbaru dengan dukungan rekaman video 2K. Selain itu, kabarnya Google juga tengah menyiapkan Nest Doorbell baru dengan kualitas gambar lebih tajam untuk meningkatkan keamanan rumah.

Tidak hanya kamera, Google disebut akan memperkenalkan sebuah Nest speaker misterius. Produk ini diperkirakan menjadi pusat kontrol utama smart home berbasis Gemini sehingga dapat menghadirkan interaksi lebih cepat dan responsif. Kehadiran perangkat baru tersebut juga sekaligus menambah portofolio Google di pasar rumah pintar dan bersaing langsung dengan Amazon Echo serta Apple HomePod.

Gemini for Home akan hadir dalam dua versi yakni gratis dan berbayar. Sayangnya, saat ini Google belum mengumumkan detail pembagian fitur maupun harga langganan yang akan diberlakukan.

Integrasi tersebut sebenarnya sudah lama dinantikan sejak pertama kali diperkenalkan di Google I/O pada Mei lalu. Kala itu, Gemini disebut mampu memahami pertanyaan natural terkait riwayat Nest Camera, menganalisis perangkat, menyarankan automasi, hingga melakukan pengaturan hanya dengan perintah suara.

Kehadiran Gemini AI di Google Home diyakini akan memperketat kompetisi di pasar smart home global. Amazon telah lebih dulu memperbarui Alexa, sementara Apple terus mengembangkan HomeKit. Di sisi lain, Samsung dikabarkan menyiapkan robot rumah Ballie yang kemungkinan akan dilengkapi teknologi AI Google.

Google sendiri tampak serius membangun ekosistem rumah pintar yang lebih cerdas, aman, dan mudah digunakan. Selain menghadirkan perangkat keras baru, integrasi Gemini juga disebut bakal terkoneksi dengan layanan lain seperti YouTube, Google TV, dan Android.

Dengan jadwal peluncuran yang sudah ditetapkan, publik kini tinggal menunggu bagaimana Gemini akan mengubah pengalaman interaksi dengan perangkat rumah pintar. Apakah Anda salah satu orang yang menantikan Gemini AI hadir di Google Home?

1. Apa itu Gemini AI?

   Gemini AI adalah kecerdasan buatan terbaru dari Google yang dirancang untuk menghadirkan interaksi lebih natural, intuitif, dan cerdas di berbagai layanan, termasuk Google Home.

2. Apa bedanya Gemini dengan Google Assistant?

   Google Assistant fokus pada perintah standar, sedangkan Gemini AI mampu memahami bahasa alami, memberikan saran, menganalisis kebiasaan pengguna, hingga menyarankan otomatisasi rumah pintar.

3. Kapan Gemini AI bisa dicoba di Google Home Indonesia?

   Google mengumumkan peluncuran global dimulai 1 Oktober 2025. Meski belum ada konfirmasi resmi jadwal masuk ke Indonesia, biasanya produk Google diluncurkan secara bertahap di berbagai negara.

4. Perangkat apa saja yang mendukung Gemini AI di Google Home?

   Gemini akan hadir di smart speaker, smart display, Nest Cam terbaru, Nest Doorbell, serta perangkat rumah pintar Google lainnya.