Jakarta, FORTUNE – Gobi Partners, perusahaan modal ventura, mengumumkan kerja sama dengan Ozora Yatrapaktaja untuk merilis Ratu Nusa Fund, sebuah program pendanaan yang bakal berfokus pada perusahaan rintisan (startup) perempuan. Mereka menyiapkan dana kelolaan US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar.
Menurut Founding Partner Gobi Partners, Thomas Tsao, stereotip gender yang melekat di masyarakat kerap mengakibatkan pengusaha perempuan tak beroleh akses pendanaan. Situasi tersebut dinilai menghambat potensi pengusaha perempuan.
Kehadiran Ratu Nusa Fund merupakan bentuk komitmen Gobi Partners dan Ozora Yatrapaktaja untuk mendukung pertumbuhan negara berkembang dan "mendorong adanya kesetaraan gender,” kata Thomas dalam keterangan kepada media, dikutip Senin (25/4).
Gobi Partners merupakan perusahaan modal ventura dengan total aset kelolaan Rp21 triliun. Saat ini perseroan yang berkantor pusat di Tiongkok tersebut mengelola 15 pendanaan dan telah berinvestasi pada 310 startup. Dari jumlah itu, 60 perusahaan rintisan berasal dari Asia Tenggara serta terdapat 9 unicorn.
Perusahaan ini telah menyuntikkan pendanaan kepada 43 perusahaan rintisan yang dipimpin oleh perempuan, yaitu mencapai US$110 juta atau lebih dari Rp1,5 triliun. Angka tersebut setara 35 persen dari total portofolio startup Gobi Partner saat ini.
