Jakarta, FORTUNE - Google meluncurkan model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terbaru bernama Gemini. Model AI baru terdiri dari tiga versi: Pro, Ultra, dan Nano, dengan versi Pro telah dapat diakses dan varian Ultra dijadwalkan untuk dirilis pada awal tahun depan.
“Kami terus berinvestasi pada alat, model fondasi, dan infrastruktur terbaik serta menghadirkannya pada produk kami dan produk lainnya,” kata CEO Google, Sundar Pichai, dikutip dari Fortune India, Jumat (8/12).
Saat ini Google telah mengintegrasikan Gemini Pro ke dalam chatbot Bard, pesaing langsung dari ChatGPT rilisan OpenAI. Meskipun interaksi berbasis teks dengan Bard yang didukung Gemini dimungkinkan, Google telah menjanjikan dukungan mendatang untuk modalitas lain. Pembaruan ini dapat diakses di 170 negara, namun untuk layanan ini masih terbatas pada bahasa Inggris saja.
Pichai mengatakan Gemini dirancang sebagai model multimodal yang mampu menggeneralisasi dan menggabungkan teks, gambar, dan tipe data lainnya dengan mulus, sehingga berpotensi meningkatkan kemampuan percakapannya.
“Dengan tolok ukur gambar yang kami uji, Gemini Ultra mengungguli model canggih sebelumnya, tanpa bantuan sistem pengenalan karakter objek (OCR) yang mengekstrak teks dari gambar untuk diproses lebih lanjut. Tolok ukur ini menyoroti multimodalitas asli Gemini dan menunjukkan tanda-tanda awal kemampuan penalaran Gemini yang lebih kompleks,” ujarnya.