Jakarta, FORTUNE - Perusahaan pertahanan asal Korea Selatan, Hanwha Aerospace bakal merevisi rencana peningkatan modal. Hall tersebut, telah diumumkan pada Maret lalu.
Dikutip dari Reuters, Hanwha Aerospace memangkas sekitar sepertiga target itu menjadi 2,3 triliun won atau setara dengan sekitar US$1,6 miliar (dengan asumsi kurs 1 USD = 1.469,95 won).
Revisi ini menandai penyesuaian signifikan dari rencana semula yang menetapkan peningkatan modal ekuitas sebesar 3,6 triliun won. Dana tersebut dirancang untuk mendukung ekspansi produksi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seiring dengan melonjaknya permintaan global terhadap sistem pertahanan.
Namun, Layanan Pengawasan Keuangan Korea Selatan (FSS) meminta Hanwha untuk merevisi proposal tersebut. Regulator menilai perusahaan perlu memberikan penjabaran yang lebih rinci mengenai strategi penggalangan dana ini sejalan dengan agenda restrukturisasi korporasi secara keseluruhan.
Menanggapi permintaan tersebut, Hanwha Aerospace akhirnya menyesuaikan besaran modal yang akan dihimpun dan berkomitmen memberikan gambaran yang lebih komprehensif terkait arah bisnis jangka menengah hingga panjang.
Perusahaan juga menjadwalkan konferensi pers pada Selasa malam untuk memaparkan strategi investasinya, termasuk rencana diversifikasi pasar dan penguatan rantai pasok global.
Dalam proyeksi terbarunya, Hanwha Aerospace mencatat pendapatan tahun 2025 akan melonjak menjadi 30 triliun won, hampir tiga kali lipat dari pendapatan tahun 2024 yang diperkirakan mencapai 11,24 triliun won.
Di samping itu, laba operasional juga diperkirakan mencapai 3 triliun won pada 2025, meningkat tajam jika dibandingkan tahun 2024 yang sebesar 1,73 triliun won. Proyeksi ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap prospek industri pertahanan global yang semakin kompetitif dan dinamis, serta kemampuan perusahaan mengelola bisnis.