ilustrasi hacker (unsplash.com/Kevin Ku)
Perlu diketahui bahwa spyware tidak hanya terdiri dari satu program saja, tetapi ada sejumlah kategori. Berikut ini jenis-jenis spyware yang paling umum ditemukan:
1. Keylogger
Jenis spyware pertama adalah keylogger. Pelaku mencuri informasi dengan merekam apa yang Anda ketikkan dan mengirimkannya ke server miliknya. Dengan demikian, hacker akan mengetahui informasi yang Anda input dan bisa menyalahgunakannya.
2. Trojan
Trojan merupakan jenis spyware yang menyamar sebagai program yang sah, sehingga Anda sendiri tidak sadar trojan telah terpasang.
Biasanya, peretas mengirim trojan melalui email phising dengan berpura-pura sebagai rekan kerja, atasan atau perusahaan resmi. Korban akan meminta pengguna untuk menginstal lampiran yang dikirim.
3. Adware
Jenis lainnya adalah adware, yakni spyware yang dipasang dalam iklan browser yang muncul secara tiba-tiba di perangkat Anda.
Jika Anda tidak sengaja klik iklan tersebut, pelaku akan mengarahkan ke sebuah situs phising atau dapat menginstal malware secara otomatis.
4. Browser hijacker
Browser hijacker akan mengambil alih browser dan menampilkan adware yang dapat mengganggu Anda. Bahkan, jenis spyware dapat beralih fungsi sebagai keylogger yang mampu merekam semua yang Anda ketikkan.
5. Password theft
Jenis spyware ini bertujuan untuk mencuri informasi password pada saat Anda login. Dengan begitu, data akan dikirim ke server milik peretas.
6. Pegasus
Pegasus adalah jenis spyware yang memantau riwayat pada perangkat korban, termasuk riwayat browser, lokasi, email, hingga chat. Adapun spyware ini tidak bisa digunakan sembarang orang. Hanya diperuntukkan untuk melacak pelaku kriminal oleh pihak berwenang.