Jakarta, FORTUNE – The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited atau HSBC telah merilis pendanaan yang bakal fokus pada peluang investasi di metaverse.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Rabu (6/4), HSBC mengatakan produk portofolio Metaverse Discretionary Strategy, yang nantinya dikelola oleh anak usaha HSBC Asset Management, akan berfokus pada investasi di lima sektor ekosistem metaverse, yaitu infrastruktur, komputasi, virtualisasi, pengalaman dan penemuan, dan antarmuka.
"Ekosistem metaverse, meskipun masih dalam tahap awal, berkembang pesat," kata Lina Lim, Regional Head of Discretionary Strategy and Funds For Investments and Wealth Solutions HSBC Asia Pasifik, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/4). "Kami melihat banyak peluang menarik di ruang ini karena perusahaan dari berbagai latar belakang dan ukuran berbondong-bondong ke ekosistem."
Menurut Lina Lim, portofolio investasi metaverse tersebut diadakan khusus untuk nasabah kaya dan superkaya serta klien investor terkakreditasi. Program ini hanya berlaku bagi nasabah HSBC di Hong Kong dan Singapura.
Sebelumnya, Suresh Balaji, Chief Marketing Officer (CMO) HSBC Asia Pasifik, mengatakan metaverse adalah “bagaimana individu akan mengalami Web3, generasi berikutnya dari internet.”