Jakarta, FORTUNE - Huawei menggelontorkan dana investasi senilai US$1,66 miliar untuk riset dan pengembangan (R&D) khususnya dalam chip. Menurut laporan Nikkei Asia, perusahaan tersebut sedang membangun fasilitas R&D semikonduktor terbesar di Shanghai.
Pabrik R&D ini merupakan landasan rencana besar Huawei untuk menghilangkan ketergantungannya pada pembuat chip asing. Perusahaan secara agresif merekrut talenta terbaik untuk mempercepat prosesnya.
Laporan menunjukkan bahwa mereka menawarkan paket kompensasi yang menguntungkan, yang dilaporkan dua kali lipat dari yang diberikan oleh pembuat chip lokal.
Selain itu, Huawei dikatakan telah berhasil merekrut insinyur dengan pengalaman luas dari para pemimpin industri seperti ASML, Applied Materials, Lam Research, TSMC, Intel, dan Micron.