Jakarta, FORTUNE – Menurut perusahaan teknologi global, IBM, teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) diramal akan menjadi tren di berbagai sektor bisnis, pada 2024.
President Director IBM Indonesia, Roy Kosasih mengungkapkan, sejak teknologi AI mulai populer di 2023, inovasi ini terus berkembang pesat dan memunculkan banyak isu-isu penting, mulai dari efisiensi bisnis berteknologi AI sampai dengan kekhawatiran pada faktor keamanan teknologi AI.
“Teknologi AI sudah menjadi ‘game changer’ di kehidupan, termasuk sektor bisnis, dan kita sudah nggak mungkin muncur lagi. AI sudah ada di sini, kita sudah harus memanfaatkannya, cuma sekarang kita mau menggunakannya ke arah mana,” kata Roy dalam IBM Media Briefing, Rabu (13/12). “Ini sudah terjadi dan akan semakin kecang lagi di tahun-tahun ke depan.”
Berdasarkan kajian yang dilakukan IBM terhadap 3.000 CEO, baik secara global maupun nasional teknologi AI tidak terhindarkan. Masyarakat perlu melakukan adopsi dan menyesuaikan diri dengan menyiapkan berbagai sumber daya, untuk mengantisipasi perkembangan teknologi yang sangat pesat.
IBM mencatat, sedikitnya terdapat 5 tren yang terjadi pada sektor teknologi dan bisnis, di tahun depan.