Jakarta, FORTUNE – Kelesuan industri perusahaan rintisan terlihat pada indikator jumlah pendanaan yang dikumpulkan dalam tiga bulan terakhir. Laporan CB Insights per 23 Juni 2022 menunjukkan total pendanaan startup pada kuartal II tahun ini turun 27 persen ketimbang kuartal sebelumnya. Angka-angka itu kemungkinan masih akan berubah.
Sebagai perbandingan, koreksi tersebut lebih parah daripada penurunan 19 persen yang diprediksi CB Insights sebulan lalu. “Investor tidak hanya menulis cek yang lebih sedikit tetapi juga cek yang lebih kecil,” begitu bunyi laporan CB Insights seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (30/6).
Aktivitas transaksi pendanaan secara keseluruhan turun 23 persen antara triwulan pertama dan kedua tahun ini, sangat kontras dengan kuartal sebelumnya yang mengalami penurunan transaksi 1,4 persen.
Laporan itu menyebutkan jumlah kesepakatan dan total dana terkumpul mentok ke level terendah sejak 2020. “Startup yang didukung modal ventura mengumpulkan putaran pendanaan yang jauh lebih sedikit selama tiga bulan terakhir daripada yang mereka lakukan selama hari-hari yang lebih bersemangat di akhir tahun lalu dan awal tahun ini,” ujarnya.
Koreksi tajam pendanaan itu terjadi pada putaran D dengan persentase mencapai 43 persen. Dengan kata lain, perusahaan rintisan yang berada dalam tahap akhir tengah mengalami kesulitan dana segar.