Jakarta, FORTUNE – Intel dikabarkan tengah bersiap untuk mengambil kebijakan efisiensi dengan memangkas ribuan karyawannya. Niat perusahaan teknologi ini menyusul kondisi pasar komputer pribadi yang lesu.
Sebagaimana laporan Bloomberg, Jumat (14/10), Intel dikabarkan akan mengumumkan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada awal bulan ini.
Rencananya, efisiensi ini akan menyasar beberapa departemen perusahaan, termasuk penjualan dan pemasaran.
Jumlah pekerja yang bakal terkena PHK ini disebut mencapai 20 persen, menurut warta sama.
Sedangkan, produsen semikonduktor ini tercatat mempekerjakan sebanyak 113.700 karyawan per Juli 2022.
Meski demikian, perusahaan multinasional itu belum memberikan komentar resmi soal kabar pemangkasan pekerja saat diminta konfirmasi oleh Reuters.