Jakarta, FORTUNE – Alphabet dikabarkan akan memecat karyawannya yang berkinerja buruk secara besar-besaran. Warta tentang itu dilansir laman The Information, yang menyebut para manajer raksasa teknologi itu telah diminta menganalisis dan memberikan peringkat pada karyawan yang performanya tidak memenuhi harapan.
"Sistem manajemen kinerja yang baru dapat membantu para manajer untuk mendepak ribuan karyawan berkinerja buruk mulai awal tahun depan. Manajer juga dapat memanfaatkan sistem yang sama untuk menentukan apakah [para anak buahnya] layak dapat bonus atau tawaran saham," begitu bunyi laporan itu, seperti dilansir Business-Standard, Jumat (24/11).
Dengan sistem baru itu, Alphabet kemungkinan akan merumahkan 10.000 karyawan, yang setara dengan 6 persen dari total pekerjanya yang mencapai 187.000 orang. Namun, manajemen Alphabet sejauh ini belum menanggapi kabar tersebut.
Dikutip dari Business Today, perusahaan itu sebelumnya telah mengumumkan akan menghentikan perekrutan pekerja baru pada kuartal keempat tahun ini. Namun, gejolak ekonomi ditengarai telah mendorong Google untuk menempuh langkah pemangkasan pekerja.