Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ilustrasi Intel (unsplash.com/Rubaitul Azad)
ilustrasi Intel (unsplash.com/Rubaitul Azad)

Intinya sih...

  • Intel membantah eksekutifnya membocorkan rahasia dagang setelah bergabung dengan Intel.

  • Lo dihormati atas integritas dan keahlian teknisnya.

  • TSMC mengajukan gugatan terhadap Wei Jen Lo di Pengadilan Kekayaan Intelektual dan Komersial Taiwan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Intel membantah tudingan perusahaan semikonduktor Taiwan, TSMC, bahwa Wei Jen Lo, yang kini menjadi Wakil Presiden Eksekutif Intel, membocorkan rahasia dagang setelah meninggalkan perusahaan lamanya.

Intel menyatakan perusahaan tidak memiliki alasan untuk mempercayai tuduhan tersebut dan menegaskan peraturan yang tegas atas pelarangan penggunaan atau pembagian informasi rahasia atau kekayaan intelektual pihak ketiga.

Menurut laporan Focus Taiwan, Intel menyatakan Lo sangat dihormati di industri semikonduktor atas integritas, kepemimpinan, dan keahlian teknisnya.

"Berdasarkan semua yang kami ketahui, tidak ada alasan untuk meyakini adanya dasar yang kuat dalam tuduhan yang melibatkan Lo," demikian Intel dalam pernyataan tersebut, dilansir dari Focus Taiwan, Kamis (27/11).

Menurut perusahaan tersebut, perpindahan karyawan merupakan hal yang wajar dalam industri. Sebelum bekerja di TSMC sebagai eksekutif, Lo telah bekerja di Intel selama 18 tahun dalam pengembangan teknologi proses.

"Kami tetap fokus pada misi kami dan yakin dengan integritas dan standar tinggi tim kami," katanya.

Lo bekerja di TSMC pada 2004 setelah meninggalkan jabatannya sebagai Direktur Pengembangan Teknologi Canggih dan Manajer Umum Pabrik Intel di Santa Clara, California.

Setelah 21 tahun di TSMC, ia dipandang sebagai tokoh paling berpengaruh dalam pengembangan teknologi canggih perusahaan.

TSMC mengatakan Lo tidak mengungkapkan rencana apa pun untuk menduduki jabatan di Intel, dan mengklaim bahwa ia berencana terjun ke dunia akademis saat pensiun.

Namun, pada pertengahan November, jaksa Taiwan meluncurkan penyelidikan terhadap dugaan kebocoran proses canggih TSMC oleh Lo ke Intel, tak lama setelah ia pensiun dari TSMC dan kembali bekerja di Intel sebagai Wakil Presiden Eksekutif pada Oktober.

Menurut sumber Reuters, TSMC mengajukan gugatan terhadap Wei Jen Lo di Pengadilan Kekayaan Intelektual dan Komersial Taiwan, atas dugaan pelanggaran kontrak kerja, kerahasiaan dan perjanjian nonkopetisinya yang telah ditandatanganinya, serta Undang-Undang Rahasia Dagang Taiwan.

Kementerian Taiwan menyatakan akan menginvestigasi lebih lanjut mengenai potensi pelanggaran dari teknologi atau Undang-Undang Keamanan Nasional.

Editorial Team