Jakarta, FORTUNE - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengerahkan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio (Balmon SFR) di seluruh penjuru daerah untuk bersiaga selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Langkah ini diambil guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi seiring meningkatnya mobilitas publik pada penghabisan tahun.
Satuan kerja di bawah naungan Komdigi tersebut melakukan pengawasan spektrum frekuensi secara intensif, yang dijadwalkan berlangsung pada 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Fokus utamanya adalah memastikan stabilitas sinyal di jalur mudik, destinasi wisata, serta titik-titik pusat keramaian.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan pengawalan terhadap infrastruktur telekomunikasi menjadi prioritas agar masyarakat dapat menikmati masa libur dengan dukungan konektivitas yang andal.
“Pemantauan ini membantu menjaga kualitas layanan komunikasi di jalur perjalanan, kawasan wisata, dan titik aktivitas publik yang ramai selama libur akhir tahun,” kata Meutya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (31/12).
Koordinasi antar-Balmon SFR dilakukan secara nasional melalui Posko Nataru. Meski memasuki periode cuti bersama, para petugas di lapangan tetap disiagakan guna memitigasi potensi gangguan frekuensi yang dapat menghambat layanan seluler maupun penyiaran.
“Meskipun ini waktu libur, teman-teman terus bekerja untuk mendukung dan memberikan pelayanan bagi masyarakat,” ujar Meutya.
Hasil dari observasi lapangan ini nantinya akan menjadi basis evaluasi bagi Komdigi dalam memetakan kesiapan layanan komunikasi pada momentum hari besar mendatang. Dengan demikian, kualitas jaringan diharapkan terus meningkat secara berkelanjutan.
Atensi khusus juga diarahkan ke sejumlah provinsi yang tengah terdampak bencana, meliputi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Kalimantan Selatan. Di wilayah-wilayah tersebut, Balmon menjalankan pemantauan tambahan demi menjamin warga tetap terhubung dengan akses informasi dan saluran komunikasi darurat.
“Masyarakat dapat berlibur dengan tetap terhubung, tetap terkoneksi, sehingga dapat melakukan perjalanan dan liburan bersama keluarga dengan tenang dan nyaman,” kata Meutya.
Sebagai pelengkap dari upaya pengawalan teknis tersebut, Komdigi juga meluncurkan kanal informasi terpadu bertajuk Mudikpedia Nataru. Portal digital ini dirancang untuk memfasilitasi publik dalam merencanakan mobilitas akhir tahun.
